TOSHIBA with AMD

Produk teknologi informasi kian memiliki banyak varian. Vendor Toshiba berkolaborasi dengan penyedia prosesor AMD dalam produk keluaran terbaru. Dua produk terbaru tersebut untuk jenis notebook Satellite L645D dan netbook NB550.

Channel Manager PC Department PT Toshiba Visual Media Network Indonesia Albert Susilo mengatakan produk netbook dan notebook masih memiliki kekuatan pasar yang besar. Menurutnya, hal itu ditunjang dengan tingkat kebutuhan pengguna yang tinggi.

Disebutkan, pasar PC nasional masih didominasi netbook sebesar 70 persen dan sisanya 30 persen untuk notebook. "Karena itu, kami mencoba mengeluarkan produk baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna," ucapnya saat peluncuran di Plaza Senayan kemarin (24/1).

Dia optimistis dua produk tersebut bisa menciptakan pasar baru. Sebelum ini, produk Toshiba didominasi prosesor keluaran Intel, sehingga kehadiran prosesor AMD sekaligus sebagai penetrasi pasar di kalangan pengguna. "Dan AMD ini bakal memberikan kontribusi cukup besar," ucapnya.

Dijelaskan, performa notebook seharga USD 819 tersebut berbeda dengan produk sebelumnya. Menurutnya, konsumen bisa lebih memaksimalkan komputer jinjing yang dimiliki. "Selain trendy, bisa untuk menonton video online, membuka email maupun berselancar di internet," urainya.

Dari sisi spesifikasi, notebook Satellite L645D tersebut dilengkapi prosesor AMD Phenom II Triple-Core dan konektivitas tinggi. Serta disematkan ATI Mobility Radeon graphics card berkapasitas 512 MB. Sementara netbook NB550 dengan harga USD 489 memiliki spesifikasi prosesor AMD Dual Core Processor C-50 dengan AMD Radeon HD 6250 grahics.

Terkait gencarnya produk tablet, kata Albert, bukan berarti bakal menggeser pasar notebook maupun netbook. Menurut dia, tiga produk tersebut memiliki pasar yang berbeda. "Sebenarnya untuk tablet kami sudah memiliki produknya, tapi masih belum ada rencana kapan akan meluncurkan di Indonesia," ungkapnya.

Secara terpisah Country Manager Advanced Micro Devices AMD Heryanto Arif mengatakan, kerjasama tersebut kian mengukuhkan posisi AMD di pasar ritel. Menurut dia, pilihan masuk ke pasar ritel karena peluang yang besar. "Apalagi market notebook dan netbook di Indonesia cukup besar," ucapnya.

Sebelum bekerjasama dengan Toshiba, AMD telah menjalin kerjasama dengan sejumlah vendor. Di antaranya, Acer, Sony, HP dan MSI. Pihaknya menargetkan, ke depan bisa merambah ke semua merek. "Dibanding negara lain seperti Malaysia dan Filipina, market terbesar di Asean adalah Indonesia," tuturnya. (res)

from http://sindharta.blogspot.com/